Asiknya Membaca Serial Lupus

Oke pada postingan kali ini gue bakal membahas tentang serial novel karangan Hilman Hariwijaya, saat itu sih gue pergi ke daerah tanah abang, tepatnya di Thamrin City disana gue sedang mencari buku untuk tugas makalah dari dosen yang malah pada saat gue nyari buku tentang pemerintahan gue melihat novel lupus yang emang terkenal banget sampai mau diangkat kembali filemnya sama si Eko Patrio, Novel Lupus sendiri yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 berjudul Lupus 1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. walaupun plesetan dari Kejarlah Daku Kau Kutangkap, tapi tidak ada hubungannya.

Ia memiliki seorang adik bernama Lulu dan mereka berdua kini tinggal bersama sang Mami yang bernama Anita. Sedangkan sang Papi yang bernama Mulyadi, telah meninggal saat Lupus kelas 1 SMA. Beberapa kisah dari novel-novel Lupus juga telah diangkat ke dalam bentuk film dan sinetron. Selain itu juga telah terbit berbagai variasi dari cerita Lupus seperti Lupus Kecil, Lupus Milenia dan lain-lain.

Terdapat pula sederetan gadis yang pernah menjadi kekasihnya. Seperti Poppy, Rina, Happy, sampai yang terbaru adalah Nessa.

Lupus identik sekali dengan permen karet yang tak pernah lepas darinya. Model rambut berjambul yang sering dihina Lulu dengan sebutan sarang Burung. Juga sifatnya yang konyol, hingga membuatnya disukai oleh seluruh teman-temannya.

Saat gue membaca Novel Lupus walaupun baru satu judul, seketika itu juga semangat baca gue kembali bangkit seakan bangun dari tidur yang lama (lebay), Novel lupus memiliki konsep persahabatan yang erat dan kekonyolan - kekonyolan yan gak dibuat - buat, pokoknya oke banget deh buat bahan inspirasi anak muda, novel lupus masih bisa kok dicari ditempat - tempat buku bekas seperti di senen, di daerah blok m, dan thamrin city. :D